Jumat, 30 November 2012

Cattari Ariya Saccani


Cattari ariya saccani (pali) atau catur ariya  satyani (sansekerta)terdiri dari tiga kata yaitu,cattari artinya empat, Ariya artinya Mulia, dan Saccani artinya kebenaran atau kesunyataan. Jadi  cattari ariya saccani artinya empat kebenaran mulia . kesunyataan atau kebenaran mulia ada 2 macam :
·       Sammuti sacca ( pali ) berarti kebenaran biasa , kebenaran yang  digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kebenaran yang berlaku di dalam masyarakat yang konsepnya diterima sebagai suatu kebenaran karena dibuat berdasarkan kesepakatan . contoh : air, udara
·      Paramattha sacca ( pali ) berarti kebenaran mutlak, kebenaran hakiki yang terlepas dari konsep-konsep biasa. Contoh : H2O, O2
      Empat kebenaran mulia atau Cattari ariya saccani ( catur arya satyani ), terdiri dari kebenaran mulia tentang :
a.       Kebenaran mulia tentang dukkha – Dukkha Ariyasacca
b.      Kebenaran mulia tentang Asal mula dukkha – Dukkhasamudaya Ariyasacca
c.       Kebenaran mulia tentang lenyapnya dukkha-dukkhanirodha ariyasacca
d.   Kebenaran mulia tentang jalan menuju lenyapnya dukkha-dukkhanirodha gaminipatipada ariyasacca 

 Kebenaran mulia tentang dukkha – Dukkha Ariyasacca
dukkha dibagi atas tiga bagian yaitu:
1.      Dukkha sebagai penderitaan yang umum (dukkha-dukkha) disini dukkha terlihat dalam penghidupan,nyata,disarankan sebagai derita tubuh atau derita batin,seperti: dilahrkan,usia tua,kematian,susah mati,berkumpul dengan orang2 yang tidak dicintai,dan lain-lain
2.      Dukkha sebagai akibat dari perubahan (viparinama-dukkha) semua perasaan senang dan bahagia adalah kekal,memiliki benih-benih dukkh.cepat atau lambat,perasaan senang dan bahagia tersebut akan berubah dan meimbulkan kesedihan,ketidak bahagiaan(derita)
3.   Dukkha sebagai keadaan-keadaan yang bersyarat (sankhara-dukkha)sang Buddha mengajarkan bahwa sebenarnya”manusia” itu adalah kombinasi dari energy (kekuatan) jasmani (rupa) dan rohani (nama) yang selalu berubah/bergerak,yang terdiri dari lima kelompok kehdupan/kegemaran(pancakhanda),yakni:     
a)      Rupakhanda (kegemaran terhadap kelompok jasmani)
Terdiri dari empat unsure yang disebut mahabhuta,yakni unsure padat ,cair,panas,dan angin.
Keempat unsur ini dapat dihubungkan dengan panca indera kita seperti:mata,hidung,telinga,lidah,badandengan obyeksasaranya sepeti untuk bebauan ,suara,perasaan lidah,gagasan. Jadi rupakhanda mencakup semua bentuk-bentuk secara keseluruhan,baik yang berada didalam badan maupun yang menjadi obyek
b)      Vedakhanda (kegemaran terhadap kelompok prasaan)Semua perasaan seperti perasaan bahagia,sedih dan parasaan netral yang timbul karena adanya kontak dari indera dengan dunia luar.
Jenis perasaan sebagai berikut :
1.      Perasaan yang timbul dari kontak melalui mata dengan bentuk-bentuk yan terlihat
2.      Perasaan yang timbul dari kontak melalui telinga dengan suara yang didengar
3.      Perasaan yang timbul melalui hidung dengan bebauan yang dicium
4.      Perasaan yang timbul melalui lidah dengan rasa yang dikecap
5.      Perasaa yang timbul ari kontak melalui badan dengan sentuhan-sentuhan
6.      Perasaan yang timbul dari kontak melalui pikiran dengan obyek pikiran,gagasan dan konsepsi
c)      Sannakkanda (kegemaran terhadap kelompok pencerapan)
sanna artinya pencerapan atau perekaman.segala sesuatu yang kita alami melalui indera-indera kita,semuanya dicerap atau direkam
            sebagaimana halnya perasaan,pencerapan ini pun terdiri dari enam jenis yang berhubungan dengan obyek sasaran masing-masing.pencerapan ini juga tercipta oleh karena indera kita mengadakan kontak dengan dunia luar
d)     Sankharakkhanda (kegemaran terhadap kelompok bentuk-bentuk pikiran)
Termasuk semua kegiatan ‘kehendak’,yang aik atau yang buruk,yang dikenal sebagai ‘kamma’.kamma termasuk dalam sankharakkhanda.kehendak (cetana)adalah suatu bentuk mental,kegiatan mental yang tugasnya adalah untuk mengarahkan pikiran kita keperbuatan baik,perbuatan buruk atau perbuatan netral.
e)      Vinnanakkhanda (kelompok kesadaran)
Kesadaran adalah reaksi atau respon yang mempunyai dasar salah satu dari keenam kita dengan obyek-obyek sasaran dari indera yang bersangkutan,misalnya:kesadaran mata(cakkhu-vinnana)mempunyai mata sebagai dasar  dan benda-benda sebagai obyek ssaran yang dapat dilihatkesadarn pikiran (manna-vinnana) mempunyai pikiran sebagai dasar d aide atau gembaran pikiran sebagai obyek.
            Dari kedua contoh itu,dapat kita lihat bahwa kesadaran selaludihubungkan dengan indera-indera kita.sebagaimana halnya dengan peraaan ,pencerapan,dan kehendak,kesadaran pun terdiri atas enam jenis yakni kesadaran yang berhubungan dengan keenam indera dan obyek sasaranya
            Kesadaran memerlukan benda(rupa),perasaan (vedana),pencerapan(sanna)dan bentuk-bentuk pkiran (sankhara)kesadaran tidak timbuldapat timbul tanpa adanya hal-hal tersebut
Kebenaran Mulia Tentang Asal Mula Dukkha – DUKKHA SAMUDAYA ARIYASACCA
Dukkha samudaya ariyasacca adalah kesunyataan mulia tentang sebab musabab dukkha. Sebab musabab dukkha adalah tanha.

KESUNYATAAN MULIA TENTANG LENYAPNYA DUKKHA-DUKKHA NIRODHA ARIYA SACCA.
Berarti kesunyataan tentang lenyapnya dukha. Lenyapnya dukkha disebut nibbana

Nibbana harus diselami oleh para bijaksana dengan jalan diri masing-masing. Apabila
kita melaksanakan dengan sabar, rajin, ulet, melatih dan membersihkan diri dengan
tekun dan memperoleh tingkatan spiritual yang diperlukan, maka suatu hari nanti kita
akan dapat merealisasi nibbana.
KESUNYATAAN MULIA TENTANG JALAN MENUJU LENYAPNYA
DUKKHA-DUKKHA NIRODHAGAMINIPATIPADA ARIYASACCA
Kesunyataan mulia keempat yaitu kesunyataan mulia tentang jalan untuk melenyapkan
dukkha,dikenal sebagai ariya magga,yaitu jalan untuk mencapai keariyaan dan menjadi 
ariya pugala(makluk suci) .selain dikenal sebagai ariya magga,jalan ini juga dikenal 
sebagai’jalan tengah’ karena pada pelaksanaan bersifat menghindari dua cara ekstrim 
dalam usahanya mencapai kebahagiaan
Dalam culavedalla sutta(majhima nikaya) ,jalan tengah dikenal sebagai ariya atthangika 
magga(jalan ariya berunsur delapan),dibagi menjadi tiga kelompok ,yakni: 
sila,Samadhi,panna yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat sipisah-pisahkan 
dan harus dikembangkan semua unsure-unsur bersama-sama secara harmonis.jalan 
utama beruas delapan atau jalan tengah itu adalah:
          I.            Sila :                1)samma vaca- ucapan benar
 2)samma kammanta- perbuatan benar
 3)samma avija- penghidupan benar
         II.             Samadhi :       4)samma vayama- usaha benar
 5)samma sati- perhatian benar
 6)samma samdhi- meditasi benar

    III.       Panna :          7)samma ditthi- pandangan benar
 8)samma sankappa-pikiran benar
Kedelapan inilah yang membentuk jalan untuk melenyapkan dukkha.